Kegiatan ilmiah di Indonesia dimulai pada abad ke-16 oleh Jacob
Bontius, yang mempelajari flora Indonesia dan Rompius dengan karyanya
yang terkenal berjudul Herbarium Amboinese. Pada akhir abad ke-18
dibentuk Bataviaasch Genotschap van Wetenschappen. Lalu pada tahun 1817,
C.G.L. Reinwardt mendirikan Kebun Raya Indonesia (S\'land Plantentuin)
di Bogor. Pada tahun 1928 Pemerintah Hindia Belanda membentuk
Natuurwetenschappelijk Raad voor Nederlandsch Indie. Kemudian tahun 1948
diubah menjadi Organisatie voor Natuurwetenschappelijk onderzoek
(Organisasi untuk Penyelidikan dalam Ilmu Pengetahuan Alam, yang dikenal
dengan OPIPA). Badan ini menjalankan tugasnya hingga tahun 1956.
Pada tahun 1956, melalui UU No. 6 tahun 1956 pemerintah Indonesia
membentuk Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia...